BPS merupakan institusi penyelenggara yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan publik. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang pelaksanaannya diatur Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012, pada Pasal 11 disampaikan bahwa penyelenggara pelayanan publik dapat menyelenggarakan sistem pelayanan terpadu yang bertujuan untuk:
Pada Pasal 22 ditetapkan bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan. Standar pelayanan merupakan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Dimana dalam menyusun Standar Pelayanan, penyelenggara harus mengikutsertakan masyarakat dan pihak yang petunjuk teknis penyusunan, penetapan, dan penerapan Standar Pelayanan diatur pada PermenPAN-RB No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.
Dalam menerapkan Standar Pelayanan, Penyelenggara wajib menyusun dan menetapkan Maklumat Pelayanan. Maklumat Pelayanan merupakan pernyataan kesanggupan dan kewajiban Penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan yang telah ditetapkan.
Dalam rangka mewujudkan sistem pelayanan terpadu, BPS membangun Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang dilaksanakan oleh Pejabat dan Pegawai pada Direktorat Diseminasi Statistik. PST BPS adalah pemberian pelayanan data dan kegiatan statistik dari beberapa jenis pelayanan yang dilakukan secara terpadu melalui satu pintu oleh satu unit kerja sebagai penanggung jawab.
Dalam menetapkan standar pelayanan dan maklumat pelayanan, Kepala BPS telah menetapkan Peraturan Kepala BPS No. 78 tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Lingkungan Badan Pusat Statistik.
Adapun dalam menetapkan standar pelayanan dan maklumat pelayanan, Kepala BPS Provinsi Aceh telah menetapkan Keputusan Kepala BPS Provinsi Aceh No. 44 tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh.
Standar Pelayanan Statistik Terpadu adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan komitmen Badan Pusat Statistik dalam rangka pelayanan statistik terpadu yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Penyelenggaraan Standar Pelayanan Statistik Terpadu di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik, yang bersifat pelayanan langsung (offline) dan tidak langsung (online), yang meliputi:
Apabila terdapat penyimpangan yang terkait dengan akuntabilitas kinerja pelayanan publik, dalam rangka penataan tatalaksana dengan target peningkatan kualitas layanan dan sebagai budaya pelayanan prima, maka BPS Provinsi Aceh memberikan kompensasi kepada penerima layanan jika layanan tidak sesuai standar yang dilaksanakan, yaitu:
*Setiap permintaan data akan dilayani sesuai dengan Perka BPS No 78 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Lingkungan Badan Pusat Statistik.
Fasilitas Audio Visual Informasi Publik
Ruang Khusus Layanan Informasi Dilengkapi Meja, Kursi, dan Sarana Penerimaan
Monitor untuk Pengumuman
Jadwal Pelayanan
Tempat parkir roda dua dan roda empat
Toilet wanita dan toilet pria dengan fasilitas memadai
Arena bermain anak
Ruang laktasi
Selasar penghubung
Kantin
Mushola dilengkapi tempat wudhu
Ruang tunggu dengan AC, dispenser air minum, dan WiFi
Selain menerima layanan berdasarkan Standar Pelayanan Publik yang telah ditetapkan, pelaksana layanan juga memberikan layanan sesuai dengan kode etik yang berlaku. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Nomor B-9D/11000/HK.320/2024 Tentang Kode Etik Pelaksana Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh.
A. Akses yang Memudahkan
1. Parkir khusus
2. Ramp & Guiding Block
B. Fasilitas untuk Masyarakat Difabel
1. Kursi roda
2. Loket Difabel
3. Tempat Duduk Prioritas
4. Toilet Difabel
Evaluasi Pelayanan Data melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Dasar hukum | : | PermenPANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik |
Konsep Kegiatan | : | Kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. |
Tujuan Kegiatan | : | Mendapatkan bahan evaluasi dari konsumen dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan data dan informasi statistik |
Pelaksanaan Kegiatan | : | Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di BPS Provinsi Aceh diintegrasikan dengan kegiatan “Survei Kebutuhan Data (SKD)” |
Periode Pelaksanaan | : | Tahunan |
Pelaksana Kegiatan | : | Tim Diseminasi Statistik dan Humas BPS Provinsi Aceh |
Hasil Survei Kebutuhan Data BPS Provinsi Aceh
No | Uraian | Link Unduh |
1 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2023 | Unduh |
2 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2022 | Unduh |
3 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2021 | Unduh |
4 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2020 | Unduh |
5 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2019 | Unduh |
6 | Hasil Survei Kebutuhan Data Provinsi Aceh 2018 | Unduh |
7 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2017 | Unduh |
8 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2016 | Unduh |
9 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2015 | Unduh |
10 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2014 | Unduh |
11 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2013 | Unduh |
12 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2012 | Unduh |
13 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2011 | Unduh |
14 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2010 | Unduh |
15 | Hasil Survei Kebutuhan Data 2009 | Unduh |
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilakukan, BPS Provinsi Aceh telah terhubung dengan fasilitas pengaduan semua tindakan yang berindikasi pelanggaran termasuk Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Badan Publik dalam menjalankan tugas dan fungsinya melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) ini adalah layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi secara Nasional dengan laman akses website www.lapor.go.id.
Pengaduan anda akan ditindak lanjuti jika mengandung bukti-bukti yang jelas dan disertai identitas diri yang benar.
Pengaduan juga dapat disampaikan melalui: