Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 15 Juli 2025 • Statistik Lain
Dalam upaya mengakselerasi pembangunan daerah yang berbasis data, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar diskusi strategis bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Anang Risgiyanto. Pertemuan penting ini diselenggarakan di ruang Vicon BPS Provinsi Lampung pada Selasa, (15/7).Pertemuan ini menjadi penanda kuatnya komitmen antar instansi dalam mengoptimalkan pemanfaatan data statistik. Tujuannya jelas: agar data menjadi fondasi utama dalam setiap tahapan pembangunan di Provinsi Lampung, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menekankan urgensi ketersediaan data. Menurutnya, data yang akurat, relevan, dan mudah dipahami adalah kunci utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran."Pembangunan yang berkelanjutan dan efektif sangat tergantung pada fondasi data yang kuat," ujar Ahmadriswan. "BPS memiliki peran sentral dalam menyediakan data tersebut. Namun, data ini perlu diinterpretasikan dengan baik dan disebarluaskan secara luas. Dengan begitu, data dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pembuat kebijakan, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat umum."Dalam rangka mendukung akselerasi pembangunan, BPS Provinsi Lampung telah menyiapkan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah rencana penerbitan buku-buku statistik yang dirancang agar lebih mudah dicerna oleh masyarakat luas. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan literasi statistik, sehingga masyarakat lebih memahami kondisi daerah dan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menyambut hangat kolaborasi ini. Ia menyoroti peran strategis Kominfotik sebagai jembatan informasi. “Kami siap bersinergi dengan BPS untuk memastikan informasi statistik krusial ini tersampaikan kepada publik secara efektif dan efisien," kata Ganjar. "Dengan demikian, setiap kebijakan dan program pembangunan akan didasarkan pada data yang valid dan transparan."Senada dengan itu, Anang Risgiyanto dari Bappeda Lampung menyampaikan bahwa integrasi data statistik dalam proses perencanaan menjadi prioritas utama. "Data statistik yang komprehensif dan mutakhir menjadi rujukan esensial bagi Bappeda dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah," jelas Anang. "Sinergi ini akan semakin menguatkan basis data kami untuk perumusan kebijakan yang lebih strategis dan terukur."Harapan untuk Pembangunan Lampung yang Lebih BaikSenada dengan itu, perwakilan Bappeda Lampung, Anang Risgiyanto menyampaikan bahwa integrasi data statistik dalam proses perencanaan adalah prioritas. "Data statistik yang komprehensif dan mutakhir menjadi rujukan esensial bagi Bappeda dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah. Sinergi ini akan semakin menguatkan basis data kami untuk perumusan kebijakan yang lebih strategis dan terukur," jelas Anang.Diskusi strategis ini diharapkan menjadi landasan kokoh bagi kolaborasi berkelanjutan antara BPS, Kominfotik, dan Bappeda. Sinergi ini akan mendorong percepatan pembangunan Provinsi Lampung, memastikan setiap langkah pembangunan didukung oleh informasi statistik yang kredibel, demi terwujudnya visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.