Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 10 Februari 2025 • Sensus dan Survey
BPS Kabupaten Sukoharjo melaksanakan kegiatan pencacahan lapangan Survei Sosial Ekonomi Nasoinal ( Susenas ) dan Survei Ekonomi Rumah Tangga ( Seruti ) Maret 2025. Susenas sering disebut Mother of Survei karena cakupan indikator yang dihasilkan sangat banyak. Diantaranya indikator kesehatan, indikator perumahan, indikator perlindungan sosial, serta indikator yang terbentuk dari modul konsumsi pengeluaran. Susenas dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu updating rumah tangga sebanyak 84 Blok Sensus dengan waktu pelaksanaan dimulai dari tanggal 1-6 Februari 2025. Tahap kedua pencacahan lengkap rumah tangga sebanyak 840 sampel yang dilaksanakan pada tanggal 8-27 Februari. Adapun sebanyak 190 rumah tangga sampel. Petugas yang terlibat dalam pencacahan Susenas dan Seruti sebanyak 78 orang. 52 petugas sebagai Pencacah Lapangan (PCL) dan 26 petugas sebagai Pengawas Lapangan (PML). Pelaksanaan pencacahan lapangan Susenas dan Seruti kali ini menggunakan masih dengan moda PAPI. Namun disertakan aplikasi tambahan LAKOSTA. LAKOSTA merupakan aplikasi berbasis android yang dikembangkan BPS Provinsi Jawa Tengah, yang diluncurkan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih secara daring pada, Jumat, 10 Januari 2025. LAKOSTA adalah sebuah aplikasi yang dapat memastikan keberadaan dan visitasi petugas dilokasi responden sensus/survei. LAKOSTA dapat merekam titik lokasi responden yang telah dikunjungi petugas dan dapat menunjukkan lokasi terakhir kunjungan petugas tersebut. Dengan LAKOSTA, pengawas juga dimudahkan dengan fitur penunjuk arah dimana lokasi responden terakhir yang dikunjungi petugas. Hal ini memungkinkan pengawas tersebut untuk terjun ke lokasi petugas kapan saja selama pendataan berlangsung. LAKOSTA juga dapat menampilkan jumlah responden yang telah dikunjungi sehingga kinerja petugas dapat dimonitoring sesuai kondisi terkini. Sebelum Bertugas di lapangan, mereka sudah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan secara online dan tatap muka untuk memastikan setiap petugas sudah memahami setiap pertanyaan yang ada di kuesioner dan menguasai teknik wawancara yang baik sehingga bisa menghasilkan kualitas data Susenas dan Seruti yang baik.Susenas menghasilkan angka kemiskinan dimana hal ini menjadi salah satu parameter keberhasilan penguasa daerah. Oleh karena itu petugas harus bekerja sesuai dengan SOP dan menghindari moral hazard. Semoga Petugas Susenas dan Seruti diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan pencacahan.