Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 13 Maret 2025 • Statistik Lain
Ngada, 13 Maret 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngada mengadakan sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang peningkatan standar pelayanan publik. FGD ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Maret 2025, di ruang rapat BPS Kabupaten Ngada.Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah daerah, akademisi, perwakilan masyarakat serta media massa. Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk merumuskan dan memperbaharui standar pelayanan publik yang ada, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Ngada, [Ivadia Elmia Patola], menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan sebagai bagian dari komitmen BPS untuk mendukung transparansi dan efisiensi administrasi di wilayah tersebut. Ia juga berharap agar hasil diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan aplikatif, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik di BPS Kabupaten Ngada.Para peserta FGD berdiskusi secara intensif mengenai berbagai aspek pelayanan publik yang perlu ditingkatkan, termasuk prosedur, aksesibilitas, serta kecepatan dalam memberikan layanan. Diskusi ini juga membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh petugas BPS di lapangan dan cara-cara untuk mengatasi hambatan yang ada.Beberapa rekomendasi yang muncul dari diskusi ini antara lain adalah peningkatan pelatihan bagi petugas, penguatan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan, serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam evaluasi dan feedback terhadap pelayanan yang diberikan.Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan tindak lanjut dalam bentuk pemantauan dan evaluasi berkala terhadap standar pelayanan publik yang telah disepakati bersama. Diharapkan, melalui FGD ini, BPS Kabupaten Ngada dapat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal dan memenuhi harapan masyarakat.