Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 26 April 2021 • Sensus dan Survey
Permasalahan sektor pangan selalu jadi sorotan. Oleh karena itu data produksi tanaman pangan dituntut akurat dan tepat waktu. Diantaranya, data luas lahan baku sawah, metode perhitungan luas, akurasi data, dan objektifitas dalam menghitung luas lahan. Data yang akurat dan cepat sangatlah penting untuk mengambil keputusan kebijakan di sektor pangan nasional.Untuk mengupayakan hal tersebut, Badan Pusat Statistik menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA). KSA merupakan teknik pendekatan penyampelan menggunakan area lahan sebagai unit enumerasi. Sistem ini berbasis telnologi Sistem Informasi Geografi (SIG), penginderaan jauh, tekonologi informasi, dan statistika. Pendekatan KSA diharapkan mampu menjawab penyediaan dan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan Program Ketahanan Pangan Nasional.Metode KSA (Kerangka Sampel Area) dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada 7 hari terakhir setiap bulan. Metode ini sudah mulai diterapkan sejak tahun 2018 lalu. Hingga saat ini pun Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya rutin menerjunkan petugas ke lapangan untuk pelaksanaan KSA. kegiatan KSA ini dapat terwujud dari hasil kerjasama antara Badan Pusat Statistik, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. #GerakanCintaData#DataMencerdaskanBangsa#KSA