Pahlawan Data: Perjuangan di Balik Angka

Dirilis pada 18 September 2025 • Statistik Lain

Lima pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Talaud menjadi korban selamat dalam musibah terbakarnya dan tenggelamnya KM Barcelona di perairan Laut Talise, Sulawesi Utara, pada 20 Juli 2025. Salah satunya adalah Monita Purba, alumni Politeknik Statistika STIS angkatan 60 yang berasal dari Sumatera Utara, dan saat ini bertugas sebagai Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Kepulauan Talaud. Empat pegawai lainnya yakni Yohanes Adinata, Gilang Cahya Permadi, Gilar Tri Panji Saputra, serta Juan Pradana Putra.Insiden ini menjadi pengingat bahwa tugas pengumpulan dan penyajian data bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan bentuk pengabdian yang menuntut dedikasi, ketangguhan, dan keberanian. Para pegawai BPS yang selamat dari bencana tersebut adalah simbol dari semangat tak tergoyahkan dalam memastikan data yang andal, akurat, dan bermutu tinggi untuk kepentingan pembangunan nasional.Sebagai garda terdepan dalam penyediaan data statistik, perjuangan mereka layak disebut sebagai wujud nyata dari Pahlawan Data, mereka yang bekerja senyap, namun berdampak besar bagi negeri. Senyuman Monita dan empat pegawai lainnya hari ini, merupakan simbol kekuatan dan ketulusan atas pengabdian kepada bangsa dan negara.Dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara pada tanggal 17 September 2025, Kepala BPS RI turut menyempatkan diri bertemu langsung dengan Monita Purba. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan semangat dan motivasi agar Monita terus tegar, serta menegaskan bahwa perjuangannya bersama rekan-rekan lainnya menjadi inspirasi bagi seluruh insan statistik di Indonesia. Kehadiran pimpinan tertinggi BPS ini bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi juga pengingat bahwa setiap pegawai adalah bagian penting dari perjuangan besar dalam membangun bangsa melalui data.