Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 01 September 2025 • Siaran Pers
Amurang Barat, (1/9)-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa Selatan mencatat pada bulan Agustus 2025 terjadi deflasi sebesar 2,46 persen (m-to-m). "Terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 111,62 pada Juli 2025 menjadi 108,87 pada Agustus 2025", jelas Irena. Kondisi ini sejalan dengan Agustus 2024, dimana terjadi deflasi sebesar 0,15 persen. Secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 0,24 persen, dan secara tahun kalender terjadi inflasi sebesar 0,09 persen.Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 5,28 persen, dengan andil inflasi sebesar 2,49 persen. Kelompok pengeluaran yang juga mengalami deflasi pada Agustus 2025 yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen.Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Agustus 2025 yaitu: tomat, cabai rawit, daging babi, dan cabai merah. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Agustus 2025, antara lain: ikan cakalang/ikan sisik, beras, dan bawang merah."Secara bulanan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara mengalami deflasi. Deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan", lanjut Irena.