Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
Ajukan
Dirilis pada 01 September 2025 • Siaran Pers
Bungku,(1/9) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali mencatat pada Agustus 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 5,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 111,91. Sementara itu, inflasi month-to-month (m-to-m) tercatat sebesar 0,06 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 3,87 persen. Inflasi year-on-year (y-on-y) Inflasi y-on-y dipengaruhi oleh kenaikan harga di sejumlah kelompok pengeluaran, terutama: - Makanan, minuman, dan tembakau: inflasi 13,39 persen, andil 5,27 persen. - Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: inflasi 2,28 persen, andil 0,33 persen. - Perawatan pribadi dan jasa lainnya: inflasi 1,78 persen, andil 0,10 persen. - Pakaian dan alas kaki: inflasi 0,97 persen, andil 0,07 persen.Penyediaan makanan dan minuman/restoran: inflasi 0,38 persen, andil 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi antara lain : - Transportasi : deflasi 1,03 persen, andil 0,10 persen. - Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: deflasi 0,06 persen. Komoditas dominan penyumbang inflasi y-on-y: beras, bawang merah, ikan cakalang/ikan sisik, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, tomat, kontrak rumah, ikan katamba, kopi bubuk, ketimun, ikan tongkol/ ikan ambu-ambu, sigaret kretek mesin (skm), emas perhiasan, minyak goreng, bawang putih, dan telur ayam ras. Komoditas dominan penyumbang deflasi y-on-y: cabai rawit, kangkung, bensin, kacang panjang, pengharum cucian/pelembut, semen, sawi hijau, dan kentang. Inflasi month-to-month (m-to-m) Pada Agustus 2025, inflasi m-to-m Kabupaten Morowali tercatat sebesar 0,06 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan andil sebesar 0,09 persen. Sementara itu kelompok transportasi mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,35 persen dengan andil sebesar 0,03 persen. Komoditas dominan penyumbang inflasi m-to-m: beras, bawang merah, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ ikan aso-aso, ikan cakalang/ikan sisik, ketimun, terong, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan kakap merah, ikan katamba, dan ikan selar/ikan tude. Komoditas dominan penyumbang deflasi m-to-m: tomat, cabai rawit, bawang putih, bensin, cabai merah, daging ayam ras, dan wortel. Narahubung Media Gladius Alfonsus, SST Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali bps7203@bps.go.id