Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 28 Oktober 2024 • Statistik Lain
Kebutuhan data BPS sebagai dasar kebijakan oleh stakeholder semakin meningkat. Pengguna semakin hari semakin kritis dalam menggunakan data BPS. Untuk menjawab tantangan tersebut BPS mencoba melakukan perubahan pada penyediaan data Produk Domestik Regional tingkat Kabupaten. Sebelumnya BPS selalu merilis angka PDRB Kabupaten secara tahunan. Kedepannya BPS akan mulai merilis PDRB Kabupaten hingga level triwulanan, dimana sebelumnya PDRB triwulanan hanya bisa dijumpai pada rilis BPS Provinsi saja.PDRB merupakan muara dari segala data perekonomian yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah pada periode tertentu. Indikator ini digunakan sebagai salah satu dasar evaluasi dalam proses pembangunan daerah. Dengan semakin meningkatnya kesadaran statistic pengguna data, BPS Kabupaten Poso berupaya meningkatkan kualitas data PDRB yang dihasilkan. Untuk itu BPS Kabupaten Poso melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Angka PDRB Kabupaten Poso Triwulan III di ruang rapat BPS Kabupaten Poso pada 28 Oktober 2024. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber berkompeten yaitu Bapak Rudi Richardo Rompas, SH.,M.Si selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Bapak Bobby Z. Pangkey, SP.,M.Si selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Poso. Selain diikuti oleh pegawai BPS Kabupaten Poso, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan OPD yang menangani data statistic sectoral.Mengakhiri acara FGD, Kepala BPS Kabupaten Poso, Ibu Purwaningsih,SST., SE., M.Si berpesan bahwa perhitungan PDRB bergantung pada ketersediaan data. Salah satu data yang sangat dibutuhkan adalah data statistic sectoral yang dihasilkan oleh OPD di Kabupaten Poso. Ibu Purwaningsih juga menyampaikan bahwa perhitungan PDRB yang dilakukan oleh tim Nerwilis sudah sesuai, karena fenomenanya terkonfirmasi oleh paparan materi oleh kedua narasumber yang dihadirkan.