Portal PPID
Badan Pusat Statistik

Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008. Website PPID BPS menyediakan Informasi Publik Berkala, Setiap Saat, Serta-merta, dan Informasi lainnya.
Informasi
Berkala
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
Informasi
Serta-merta
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara serta merta tanpa penundaan
Informasi
Setiap Saat
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan setiap saat
Informasi
Dikecualikan
Pengecualian informasi harus didasarkan pada pengujian konsekuensi
Standar
Layanan
Standar yang berlaku pada Layanan PPID
Laporan
dan Regulasi
Kumpulan Laporan dan Regulasi yang tersedia


E-FORM

Pengajuan Informasi Publik
Kini Lebih Mudah

Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.

Ajukan
Permohonan Informasi →
Ajukan
Keberatan Informasi →

Berita Kegiatan BPS

Terjadi Deflasi pada Bulan Agustus 2025

Dirilis pada 01 September 2025Siaran Pers

Makassar, (1/9)- BPS Kota Makassar mencatat pada Bulan Agustus 2025 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen (m-to-m). ”Terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 109,06 pada Juli 2025 menjadi 109,03 pada Agustus 2025”, jelas Kepala BPS Kota Makassar, Abdul Hafid. Secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 2,91 persen, dan secara tahun kalender terjadi inflasi sebesar 2,27 persen Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,24 persen, dengan andil deflasi sebesar 0,08 persen. Kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dengan andil 0,00 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan andil 0,00 persen. Sementara itu, kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan andil 0,03 persen. “Berdasarkan komoditas, deflasi m-to-m bulan Agustus 2025 utamanya dipengaruhi oleh komoditas tomat, cabai rawit, kangkung, bayam, serta sepeda motor”, jelas Hafid. Sebaliknya, inflasi ditopang oleh komoditas beras, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, asam, serta tarif kendaraan roda dua online. Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi tahunan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 5,13 persen, dengan andil inflasi sebesar 1,35 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 9,54 persen dengan andil 0,76 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga mengalami inflasi sebesar 4,51 persen dengan andil 0,32 persen. Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dengan andil deflasi sebesar 0,05 persen. “Berdasarkan komoditas, inflasi y-on-y bulan Agustus 2025 utamanya dipengaruhi oleh komoditas emas perhiasan, beras, tomat, ikan bandeng/ikan bolu, serta bawang merah”, jelas Hafid. Sebaliknya, deflasi dipengaruhi oleh cabai rawit, daging ayam ras, kentang, bensin, serta daun bawang. Menurut wilayah, secara tahunan (y-on-y), inflasi Kota Makassar tercatat sebesar 2,91 persen. Inflasi tertinggi di Sulawesi Selatan terjadi di Kota Pare Pare dengan inflasi 4,46 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palopo dengan inflasi 2,75 persen.Narahubung MediaDrs. Abdul Hafid, MMKepala BPS Kota Makassar hafid@bps.go.id

Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi

BPS Kota Makassar

Gedung 1 Lantai 1
(Kepala Biro Humas dan Hukum Badan Pusat Statistik)
Jln. Dr. Sutomo 6–8, Jakarta Pusat 10710
T. (021) 3841195,3842508,3810291-4, Ext : 1017
F. (021) 3857046
e-mail: ppid@bps.go.id

Ikuti Kami
di Media Sosial