Portal PPID
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo
Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008. Website PPID BPS Kabupaten Gorontalo menyediakan Informasi Publik Berkala, Setiap Saat, Serta-merta, dan Informasi lainnya.
Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 01 September 2025 • Sensus dan Survey
Limboto, 1 September 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo merilis Berita Resmi Statistik Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus 2025. Berdasarkan hasil pemantauan harga, Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,85 persen dengan IHK naik dari 106,54 pada Agustus 2024 menjadi 109,58 pada Agustus 2025. Sementara itu, secara month-to-month (m-to-m), Kabupaten Gorontalo mencatat deflasi sebesar 1,19 persen dan secara year-to-date (y-to-d) tercatat inflasi 1,56 persen. Pendorong Inflasi TahunanInflasi y-on-y terjadi karena adanya peningkatan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, diantaranya Makanan, Minuman, dan Tembakau (5,95 persen); Pendidikan (4,53 persen); Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (3,38 persen); Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (3,14 persen); Transportasi (1,07 persen); Kesehatan (0,93 persen); Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (0,50 persen); dan Rekreasi, Olahraga, dan Budaya (0,13 persen).Komoditas utama yang memberikan andil inflasi y-on-y antara lain: Bawang Merah, Beras, Ikan Selar/ Ikan Tude, Ikan Layang/ Ikan Benggol, Kopi Bubuk, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Minyak Goreng, Kelapa, Emas Perhiasan, Sigaret Putih Mesin (SPM), Nasi dengan Lauk, Akademi/Perguruan Tinggi, Ikan Cakalang/ Ikan Sisik, Sepeda Motor, Mobil, Biskuit, Santan Jadi, Kue Kering Berminyak, Daging Ayam Ras, dan Ikan Teri.Sebaliknya, beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, antara lain: Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga (-3,62 persen); Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan (-2,32 persen); dan Pakaian dan Alas Kaki (-0,72 persen). Deflasi BulananDeflasi month-to-month sebesar 1,19 persen dipengaruhi oleh turunnya harga sejumlah bahan pangan seperti tomat, cabai rawit, cabai merah, daun bawang, terong.Perkembangan Inflasi y-on-y Tahun 2025Sepanjang Januari–Agustus 2025, inflasi di Kabupaten Gorontalo berfluktuasi. Inflasi y-on-y tertinggi tercatat pada Juli 2025 sebesar 3,86 persen, sedangkan deflasi terdalam terjadi pada Januari 2025 sebesar 1,71 persen.PenutupKepala BPS Kabupaten Gorontalo, Dr. Suparno, S.ST, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa perkembangan inflasi ini menjadi informasi penting bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat dalam menjaga stabilitas harga. “Kami berharap data inflasi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi kebijakan, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses publikasi resmi melalui laman gorontalokab.bps.go.id atau menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Gorontalo.