Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 20 Maret 2025 • Statistik Lain
Ambon, 20/3 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon menggelar rapat persiapan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) 2025 di Ruang Pertemuan BPS Kota Ambon. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Bappedalitbang Kota Ambon selaku Sekretariat Satu Data Kota Ambon, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Ambon selaku Walidata, serta BPS Kota Ambon selaku Pembina Statistik Sektoral.Rapat dibuka oleh Kepala BPS Kota Ambon, Ir. Chaterina H. Persulessy, dan dipimpin oleh Statistisi Ahli Madya, Barbalina W. Ch. Masela. Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam, peserta membahas berbagai agenda strategis, antara lain:1. Materi Pembinaan Statistik Sektoral oleh BPS Kota Ambon yang menekankan pentingnya sinergi dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia serta kolaborasi dalam pengumpulan dan pemanfaatan data statistik sektoral.2. Penyampaian Daftar Data Prioritas oleh Sekretariat Satu Data Indonesia (SDI) Kota Ambon yang disesuaikan dengan 17 program prioritas Kota Ambon dan kebutuhan perencanaan pembangunan daerah.3. Penentuan OPD Sampel Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) oleh Walidata Kota Ambon dengan fokus pada instansi yang telah memiliki muatan metadata, seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Dalam diskusi kali ini, beberapa hal penting lain yang dibahas meliputi perlunya evaluasi terhadap peningkatan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Ambon yang masih minim, integrasi data dalam satu sistem yang lebih efektif, serta penyusunan jadwal pengumpulan data sektoral guna memastikan kelengkapan dan validitas data. Selain itu, portal Satu Data Indonesia masih mengalami kendala teknis akibat gangguan pada Pusat Data Nasional yang mempengaruhi kelancaran akses dan pengelolaan data.Sebagai tindak lanjut, OPD yang diharapkan menjadi sampel EPSS diminta untuk mempersiapkan data mereka. Walidata selanjutnya akan menyempurnakan metadata dari OPD yang diusulkan menjadi sampel EPSS 2025. Pertemuan lanjutan yang melibatkan calon OPD sampel direncanakan pada 11 April 2025. Selain itu, BPS juga mengusulkan metode pembinaan statistik yang lebih efisien dengan pendekatan tematik untuk mengoptimalkan anggaran.Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koordinasi antar-instansi semakin kuat sehingga pengelolaan statistik sektoral di Kota Ambon dapat berjalan lebih efektif dan mendukung kebijakan berbasis data yang akurat dan terpercaya. (TT)