Portal PPID
Badan Pusat Statistik

Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008. Website PPID BPS menyediakan Informasi Publik Berkala, Setiap Saat, Serta-merta, dan Informasi lainnya.
Informasi
Berkala
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
Informasi
Serta-merta
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara serta merta tanpa penundaan
Informasi
Setiap Saat
Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan setiap saat
Informasi
Dikecualikan
Pengecualian informasi harus didasarkan pada pengujian konsekuensi
Standar
Layanan
Standar yang berlaku pada Layanan PPID
Laporan
dan Regulasi
Kumpulan Laporan dan Regulasi yang tersedia


E-FORM

Pengajuan Informasi Publik
Kini Lebih Mudah

Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.

Ajukan
Permohonan Informasi →
Ajukan
Keberatan Informasi →

Berita Kegiatan BPS

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Bulan Agustus 2025 Kabupaten Jayawijaya

Dirilis pada 01 September 2025Statistik Lain

Wamena, (1/9)- Pada Bulan Agustus 2025, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupatan Jayawijaya mencapai angka 114,89. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayawijaya, IHK Agustus 2025 di Kabupaten Jayawijaya tercatat mengalami deflasi sebesar 0,44% (month-to-month). Angka ini menunjukkan bahwa harga komoditas yang ada di Kabupaten Jayawijaya cenderung mengalami penurunan sebesar 0,44% dibandingkan bulan Juli 2025.Sementara itu, secara tahunan IHK mengalami inflasi sebesar 3,71% (year-on-year) dan secara year-to-date mengalami inflasi sebesar 2,76%. Angka inflasi tahunan Kabupaten Jayawijaya masih diatas angka sasaran nasional 2,5±1%. Pengendalian angka inflasi di Kabupaten Jayawijaya sangat perlu dilakukan untuk menekan angka inflasi. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jayawijaya perlu melakukan kolaborasi dengan TPID Provinsi Papua Pegunungan agar inflasi terjada dan berada di kisaran target nasional. Kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi. Kedua kelompok tersebut masing-masing memberikan andil deflasi bulanan sebesar 0,20%. Secara lebih rinci, lima komoditas yang dominan memberikan andil deflasi bulanan adalah tarif angkutan udara sebesar 0,19%, keladi sebesar 0,13%, tomat sebesar 0,09%, bawang merah sebesar 0,08%, dan wortel sebesar 0,05%. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan adalah ketela rambat sebesar 0,25%, kol putih sebesar 0,06%, serta pisang dan biskuit masing-masing sebesar 0,02%. Selanjutnya, kelompok komoditas yang memberikan andil inflasi tahunan terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 4,09%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi tahunan yaitu Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar 1,03%, ketela rambat dan beras masing-masing sebesar 0,62%, serta sawi putih dan bayam masing-masing sebesar 0,54%. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi tahunan adalah talas sebesar 0,64%, tarif angkutan udara sebesar 0,42%, jeruk sebesar 0,23%, air kemasan sebesar 0,21%, serta garam sebesar 0,12%. Narahubung Media Sahara Sabilah Putri Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya 9402@bps.go.id

Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi

BPS Kabupaten Jayawijaya

Gedung 1 Lantai 1
(Kepala Biro Humas dan Hukum Badan Pusat Statistik)
Jln. Dr. Sutomo 6–8, Jakarta Pusat 10710
T. (021) 3841195,3842508,3810291-4, Ext : 1017
F. (021) 3857046
e-mail: ppid@bps.go.id

Ikuti Kami
di Media Sosial